Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Sampah Sumbat Gorong Gorong Sebabkan Genangan dan Longsor

Sabtu, 10 Mei 2025 | Mei 10, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-10T14:05:50Z

Ket. Foto : Sampah yang mengakibatkan gorong gorong tersumbat dan mengakibatkan genangan air dan disinyalir penyebab bahu jalan milik pemerintah provinsi sumut menjadi longsor. Dibutuhkan kesadaran warga dan tindakan dari pemerintah.

Bp. Mandoge, MediaReportaseNews.com 

Rendahnya kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan mengakibatkan persoalan serius, seperti kebiasaan membuang sampah sembarangan tanpa memikirkan dampaknya. Hal ini menyebabkan saluran pembuangan air atau gorong-gorong yang berada di area jalan milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di Desa Bandar Pasir Mandoge, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, menjadi tersumbat.

Lokasi genangan air ini berada antara PTPN IV Regional II Kebun Pasir Mandoge dan bahu jalan milik Pemprov Sumut. Penyumbatan gorong-gorong tersebut menyebabkan bau tidak sedap, genangan air, dan diduga turut memicu longsornya bahu jalan, terutama akibat curah hujan tinggi yang melanda wilayah tersebut. Kamis (08/05/2025).

Menurut sejumlah warga, penyumbatan itu tidak hanya disebabkan oleh warga sekitar, tetapi juga oleh oknum tak bertanggung jawab yang membuang sampah pada malam hari. Hal ini menyulitkan proses pengawasan, karena sulit mengidentifikasi pelaku. Bahkan, kondisi gorong-gorong yang sudah tersumbat dan dampak buruk yang terjadi tidak serta-merta menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk berhenti membuang sampah sembarangan atau turut membersihkan lingkungan. Sebaliknya, tumpukan sampah justru semakin menggunung.


Ket. Foto : Bahu jalan yang sudah longsor milik pemerintah provinsi sumatera utara diduga akibat gorong gorong tersumbat oleh sampah mengakibatkan air meluap kebadan jalan.

Warga berharap kesadaran masyarakat meningkat, terutama para pelaku pembuang sampah sembarangan. Mereka juga mendesak adanya perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum, serta tindakan nyata dari Forkopimcam Bandar Pasir Mandoge, pemerintah desa, dan masyarakat setempat untuk mengadakan kegiatan gotong royong membersihkan saluran gorong-gorong serta menghentikan kebiasaan membuang sampah di lokasi tersebut.

Tak hanya itu, warga juga mengusulkan pembangunan bak penampungan sampah di Desa Bandar Pasir Mandoge, seperti yang telah tersedia di beberapa kecamatan lain di Kabupaten Asahan maupun di Kota Kisaran, sebagai bentuk solusi jangka panjang atas masalah persampahan.

Masih dari suara warga, mereka menyampaikan kekhawatiran atas banyaknya badan jalan yang longsor dan rusak. Kondisi ini bahkan dimanfaatkan oleh sejumlah oknum warga dengan cara menutup lubang-lubang di jalan sembari menyodorkan kotak sumbangan kepada pengguna jalan. Hal ini dinilai tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga menciptakan citra buruk terhadap lingkungan pemerintahan Kecamatan Bandar Pasir Mandoge.

Warga menegaskan, praktik semacam ini sudah sering terlihat, terutama saat mereka bepergian ke Kisaran. Oleh karena itu, mereka mendesak adanya tindakan tegas dari pemerintah dan aparat penegak hukum setempat agar masalah ini segera diatasi secara menyeluruh. (ps)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update