Toba, Mediareportasenews.com
Dari pantauan di lokasi, terlihat dua excavator sibuk mengolah tanah di area yang diduga kuat sebagai lokasi Galian C ilegal. Identitas pemilik excavator belum diketahui secara pasti, namun menurut sejumlah sumber, alat berat tersebut diduga tidak memiliki izin operasi resmi atau Surat Izin Operator (SIO).
Sementara itu, sejumlah truk tampak mengantre di tepi jalan Siboruon menunggu giliran untuk mengangkut hasil galian. Material tanah hasil excavator disebut-sebut dibawa menuju spoiler bank di Balige III, meskipun status dan legalitas lokasi spoil bank tersebut juga diragukan, termasuk kesesuaiannya dengan ketentuan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Toba.
Melihat kerusakan yang semakin parah di wilayah perbukitan Siboruon, warga setempat mendesak Pemerintah Kabupaten Toba, khususnya Bupati dan Wakil Bupati Toba, termasuk Asisten II Pemkab Toba, dan Dinas Lingkungan Hidup, untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap aktivitas yang dinilai sebagai pemanfaatan lahan dengan modus pematangan lahan yang tidak jelas.
Warga berharap agar aparat penegak hukum, instansi terkait, serta pemerintah daerah bertindak cepat dan tegas agar kerusakan lingkungan yang semakin parah ini bisa segera dihentikan sebelum menimbulkan bencana lebih besar. (Rokki.P)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar