Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Paus Leo XIV Paus Terpilih Pertama Yang Berasal Dari Amerika Serikat

Jumat, 09 Mei 2025 | Mei 09, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-09T12:06:28Z

Foto: Paus Leo XIV (AFP/ANDREJ ISAKOVIC)

Vatikan, Mediareportasenews.com

Kardinal Robert Francis Prevost resmi terpilih menjadi Paus baru dan memilih nama Paus Leo XIV sebagai nama kepausannya. Ia kini menjadi pemimpin tertinggi Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan. Terpilihnya Paus Leo XIV menjadi momen bersejarah karena ia merupakan paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat.

Dilansir AFP, Kardinal Robert Francis Prevost yang terpilih pada Kamis (8/5/2025) waktu setempat dikenal sebagai sosok moderat, dekat dengan Paus Fransiskus, serta memiliki pengalaman panjang sebagai misionaris di Peru. Ia kini menjadi Paus ke-267 dalam sejarah Gereja Katolik.

Sinyal terpilihnya paus baru ditandai dengan mengepulnya asap putih dari cerobong asap di atas Kapel Sistina, Vatikan. Asap putih tersebut menandakan bahwa 133 kardinal yang hadir dalam konklaf telah berhasil mencapai kesepakatan dan memilih paus baru.

Tak lama setelahnya, nama Paus Leo XIV diumumkan kepada ribuan umat yang memadati Lapangan Basilika Santo Petrus. Paus Leo XIV kemudian tampil dari balkon Basilika Santo Petrus untuk memberikan sapaan dan berkat apostolik pertama kepada dunia.

Paus Leo XIV menggantikan Paus Fransiskus, yang wafat pada usia 88 tahun. Ia terpilih pada hari kedua konklaf, setelah sebelumnya para kardinal melakukan pemungutan suara kembali. Dua kali asap hitam mengepul dari cerobong, menandakan belum tercapainya suara mayoritas dua pertiga yang dibutuhkan untuk menetapkan seorang paus.

Konklaf dimulai pada Rabu (7/5) sore waktu setempat, saat 133 kardinal berkumpul di Kapel Sistina untuk menentukan pemimpin spiritual bagi 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia. Ritual pemilihan ini, yang telah berlangsung selama berabad-abad, dilakukan sepenuhnya secara tertutup.

Pada Kamis (8/5) siang, asap hitam masih mengepul—menandakan belum ada kesepakatan. Namun pada pemungutan suara sore harinya, setelah makan siang di Wisma Tamu Santa Marta tempat para kardinal menginap, akhirnya tercapai suara mayoritas dan Kardinal Prevost resmi menjadi paus.

(Sumber: news.detik.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update