Toba, Mediareportasenews.com
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Toba, Rikardo Hutajulu, berharap penerapan pembelajaran kontekstual pada ajang internasional F1H2O benar-benar dilaksanakan oleh para pelajar sesuai penugasan sekolah, guna meningkatkan imajinasi dan kreativitas mereka.
“Jika hanya hadir dan menyaksikan serunya pertandingan tanpa mampu menuangkannya ke dalam cerita visual maupun tulisan, berarti anak telah gagal melaksanakan tugas dari sekolah,” tegas Rikardo, Sabtu (23/8/2025).
Menurutnya, melalui penugasan yang diberikan sekolah, para pelajar dapat mengasah kemampuan menulis sekaligus berperan dalam mempromosikan Kabupaten Toba beserta seluruh keunggulannya.
“Melalui penugasan, pelajar akan terbiasa menyampaikan secara nyata situasi yang disaksikan, sehingga orang lain yang membaca atau melihat dapat merasakan seolah-olah berada langsung di lokasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rikardo menekankan bahwa penerapan pembelajaran kontekstual sejak dini akan memberi dampak besar bagi promosi pariwisata Toba. Dengan kemampuan bercerita dan menuliskan pengalaman, pelajar dapat menjadi agen yang memperkenalkan objek wisata daerah kepada masyarakat luas.
“Misalnya, dengan menciptakan storytelling baru yang menarik dan memikat, sehingga mampu mengundang wisatawan datang berkunjung ke Kabupaten Toba,” tambahnya. (Rokki.P)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar