Toba, Mediareportasenews.com
Pintu Pohan Meranti - Dalam upaya menanamkan budaya tertib berlalu lintas di kalangan pelajar, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Toba menggelar kegiatan Police Go to School di SMAN 1 Pintu Pohan Meranti, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (31/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari tindak lanjut setelah berakhirnya Operasi Patuh Toba 2025 yang telah dilaksanakan sejak 14 hingga 27 Juli 2025. Meskipun operasi tersebut telah selesai, Satlantas Polres Toba tetap berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pelajar, untuk selalu tertib dalam berlalu lintas.
Ps. Kanit Kamsel Satlantas Polres Toba, Bripka Rika Nababan, menyampaikan bahwa sosialisasi ini tidak hanya dilakukan di SMAN 1 Pintu Pohan Meranti, tetapi juga akan menyasar sekolah-sekolah lain, baik SMP maupun SMA, yang ada di Kabupaten Toba.
"Hari ini kami melakukan sosialisasi tertib berlalu lintas untuk menciptakan generasi yang lebih disiplin di jalan. Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran berlalu lintas di kalangan pelajar," ujar Bripka Rika Nababan.
Menurutnya, pelanggaran lalu lintas selama ini banyak didominasi oleh anak di bawah umur, remaja, dan pelajar. "Edukasi berupa sosialisasi kami tingkatkan karena banyak ditemukan siswa yang melakukan pelanggaran lalu lintas," tambahnya.
Bripka Rika Nababan menjelaskan bahwa pemberian materi tentang etika berlalu lintas diharapkan dapat membantu para pelajar memahami aturan dan mengimplementasikannya ketika berkendara. Ia juga berpesan agar seluruh siswa selalu mematuhi peraturan lalu lintas, melengkapi surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK, serta selalu menggunakan helm dan kelengkapan kendaraan bermotor lainnya.
Usai memberikan sosialisasi, Bripka Rika Nababan bersama Kepala Sekolah SMAN 1 Pintu Pohan Meranti melakukan pemeriksaan kendaraan para pelajar sebelum jam pelajaran dimulai. Dalam pemeriksaan tersebut, ditemukan satu unit sepeda motor yang menggunakan knalpot brong.
Melihat hal itu, Bripka Rika Nababan yang didampingi Kepala Sekolah memberikan peneguran kepada siswa pemilik kendaraan. “Peneguran dilakukan dengan cara membuatkan surat pernyataan dan siswa tersebut bersedia memusnahkan knalpot brong serta menggantinya dengan knalpot standar,” tegasnya.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari pihak sekolah dan para pelajar yang hadir, karena diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas dan mengurangi angka pelanggaran yang dilakukan pelajar di Kabupaten Toba. (Rokki. P)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar