Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Putin - Xi Jinping Makin Akrab Di Acara Parade Hari Kemenangan Rusia

Jumat, 09 Mei 2025 | Mei 09, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-09T12:23:45Z

Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) tampak akrab dengan Presiden China di parade Hari Kemenanhan di Moskow. (via REUTERS/Sergei Bobylyov)


Kremlin, Mediareportasenews.com

Presiden Rusia Vladimir Putin tampak sangat akrab dengan Presiden China Xi Jinping saat menghadiri Parade Hari Kemenangan Rusia yang digelar di Moskow, Jumat (9/5).

Kedua pemimpin negara tersebut duduk berdampingan dan beberapa kali tertangkap kamera sedang berbincang akrab secara bisik-bisik, sembari menyaksikan ribuan prajurit yang berbaris rapi di Lapangan Merah (Red Square).

Dalam sejumlah foto yang beredar, Putin dan Xi terlihat mengenakan mantel berwarna gelap yang disematkan pita Saint George berwarna hitam-oranye—sebuah simbol patriotik Rusia.

Selain Presiden Xi, beberapa kepala negara lainnya turut hadir, antara lain Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, Presiden Serbia Aleksandar Vucic, Presiden Venezuela Nicolas Maduro, dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Menariknya, Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, yang berasal dari negara anggota Uni Eropa, juga terlihat menghadiri acara tersebut. Kehadirannya berdampingan dengan Putin dianggap signifikan, mengingat sikap tegas Uni Eropa terhadap Rusia sejak dimulainya agresi di Ukraina.

Kehadiran para pemimpin dunia ini dipandang sebagai pesan simbolik kepada negara-negara Barat, bahwa Rusia tidak terisolasi sebagaimana yang diharapkan oleh Barat. Hal ini dilaporkan oleh CNN, yang mengamati pergeseran dinamika diplomatik global dari acara tersebut.

Parade Kemenangan dan Simbol Kekuatan

Peringatan Hari Kemenangan tahun ini diselenggarakan secara besar-besaran setelah tiga tahun konflik Rusia-Ukraina. Momen ini sekaligus menjadi simbol bahwa Kremlin kini tampil lebih terbuka dan tidak lagi menahan diri dalam menampilkan kekuatan militernya.

Parade militer tersebut melibatkan lebih dari 11.500 personel, termasuk 1.500 prajurit veteran konflik di Ukraina. Selain barisan militer, parade juga menampilkan tank-tank milik Kremlin dan atraksi udara dari pesawat-pesawat tempur—unsur yang sebelumnya tidak ditampilkan dalam parade beberapa tahun terakhir.

Rusia memperingati 9 Mei sebagai Hari Kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II, memperingati kejayaan Uni Soviet. Tahun ini, peringatan tersebut berlangsung bertepatan dengan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina yang diberlakukan selama tiga hari, mulai 8 hingga 11 Mei 2025.

(Sumber: cnnindonesia.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update