Sebagai panitia penyelenggara, Gerakan Pemerhati Masyarakat Toba (Gempita) bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba, juga menambahkan perlombaan mewarnai tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) atau PAUD untuk semakin memeriahkan rangkaian kegiatan tersebut.
Ketua Panitia Perlombaan Foto dan Vlog Pesona Toba 2025, Berlin Marpaung, didampingi Bigman Sianipar selaku Wakil Ketua, menyampaikan bahwa agenda utama TM kali ini adalah pembahasan teknis lomba yang dihadiri puluhan peserta. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba, Rusti Hutapea, serta Kepala Bidang Pemasaran, Welman Sibarani.
“Kami bangga karena TM kali ini dihadiri langsung oleh Ibu Kadis. Ini menunjukkan besarnya perhatian dan dukungan beliau terhadap suksesnya acara Lomba Foto dan Vlog Pesona Toba 2025. Kami berharap jumlah peserta dapat menembus lebih dari 100 orang. Setelah melalui seleksi administratif, akan dipilih 30 besar peserta terbaik. Kami juga menambah lomba mewarnai tingkat TK atau PAUD untuk turut memeriahkan kegiatan ini. Karena antusias masyarakat tinggi, masa pendaftaran kami perpanjang,” ujar Berlin yang akrab disapa Berlin White.
Lebih lanjut, Berlin menjelaskan bahwa TM kali ini difokuskan untuk mempertegas syarat dan ketentuan lomba agar para peserta memahami serta mematuhinya. Panitia juga memberikan kejutan dengan menghadirkan dua juri nasional, yakni Bang Hendra Harahap dan Andi Rambe, melalui Zoom Meeting.
“Tujuannya jelas, agar menjadi penyemangat bagi peserta sekaligus memberi wawasan baru tentang bagaimana menghasilkan karya foto maupun vlog yang nyata, inovatif, dan menarik. Kita harus bangga karena Toba adalah destinasi pariwisata internasional dengan keindahan Geosite Danau Toba yang mendunia. Tunjukkan karya terbaikmu dan jadilah bagian dari promosi pariwisata kita. Ke depan, kami berencana menggelar perlombaan serupa di tingkat empat kabupaten,” tutup pria berdarah Batak asal Balige tersebut.
Di tempat yang sama, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba, Rusti Hutapea, menambahkan bahwa perlombaan foto dan vlog Pesona Toba 2025 merupakan kabar gembira bagi masyarakat, terutama bagi para peserta dan calon peserta.
“Yang terpenting, mari tunjukkan kemampuan terbaikmu. Batas unggah karya diperpanjang hingga 28 Oktober 2025, jadi masih ada waktu untuk menunjukkan kreativitasmu dalam menangkap pesona wisata, kuliner, dan budaya Toba yang memukau,” ucap Rusti.
Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih mengenal potensi Kawasan Wisata Terpadu Lumban Pea Tambunan, yang menjadi lokasi kegiatan tersebut.
“Kita harus bangga dengan adanya Kawasan Wisata Terpadu Lumban Pea Tambunan ini. Bayangkan, Kabupaten Toba menjadi salah satu daerah yang mendapat kesempatan memiliki kawasan wisata terpadu dengan fasilitas lengkap — mulai dari berbagai lapangan olahraga, trek olahraga, ruang kegiatan seni, hingga berbagai fasilitas pendukung lainnya. Jadi, para peserta jangan ragu untuk datang dan beraktivitas di kawasan ini. Apalagi, pemandangan tepi Danau Toba yang indah menjadi daya tarik tersendiri,” jelas Rusti.
Dari pantauan tim media, dua juri nasional, Hendra Harahap dan Andi Rambe, dalam sesi Zoom Meeting, turut memberikan arahan mengenai syarat dan ketentuan lomba, serta pesan penyemangat bagi para peserta dari Kabupaten Toba agar menampilkan karya terbaik mereka. (Rokki.P)





Tidak ada komentar:
Posting Komentar