ITDC Gelar Pembersihan Sampah dan Edukasi Pengelolaan Sampah di Danau Toba Melibatkan 50 Relawan

Toba, Mediareportasenews.com

Balige, Danau Toba, 22 Agustus 2025 – Di tengah semarak ajang internasional The Lake Toba GP 2025 yang menghadirkan UIM-ABP Aquabike Endurance & Class Pro Circuit World Championship dan UIM F1H2O World Championship – Grand Prix of Indonesia 2025, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) menggelar aksi Parade Clean Up, Jumat (22/8).

Sebanyak 50 relawan dilibatkan dalam kegiatan ini untuk melakukan pembersihan sampah di sekitar area venue balap di Balige, Danau Toba. Aksi ini menjadi bagian dari Environmental, Social, and Governance (ESG) Waste Management Campaign, yang menegaskan komitmen ITDC menghadirkan sport tourism yang tidak hanya spektakuler, tetapi juga bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan.

Melalui inisiatif tersebut, ITDC ingin memastikan setiap ajang kelas dunia di Danau Toba tidak hanya menyuguhkan hiburan olahraga air yang mendunia, tetapi juga meninggalkan warisan positif berupa lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Organizing Committee Chairman The Lake Toba GP sekaligus Direktur Operasi ITDC, Troy Warokka, menyampaikan apresiasinya.

“Melalui ESG Waste Management Campaign, kami ingin memastikan keindahan Danau Toba tetap terjaga dan dapat terus dinikmati generasi mendatang. Kami bangga melihat antusiasme relawan yang ikut terlibat langsung dalam aksi ini. Hal ini membuktikan bahwa sport tourism dan kepedulian lingkungan dapat berjalan beriringan,” ujarnya.

Selain aksi bersih-bersih, ITDC juga mengadakan edukasi pengelolaan sampah kepada masyarakat, meliputi cara memilah, mengurangi, dan membuang sampah dengan benar. Untuk memperkuat pesan tersebut, berbagai signage dan media edukasi dipasang di sekitar venue sebagai pengingat pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, ITDC bersama para stakeholder menegaskan bahwa Danau Toba tidak hanya dikenal karena panorama alamnya yang menakjubkan, tetapi juga sebagai simbol komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan. Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci agar gerakan ini tidak berhenti pada momentum event internasional semata, melainkan berkembang menjadi budaya bersama, sehingga Danau Toba semakin layak diwariskan sebagai destinasi kebanggaan dunia bagi generasi mendatang. (Rokki.P)