Walaupun telah menerima untuk dibahas, masing-masing Fraksi tetap memberikan catatan, saran, dan rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten Toba terkait penyusunan RAPBD 2026. Salah satu di antaranya adalah Fraksi Partai Golkar yang menyoroti keterbatasan anggaran daerah, sehingga mendorong pemerintah untuk memperkuat koordinasi dan hubungan dengan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat guna mengoptimalkan dukungan pendanaan pembangunan.
Fraksi PDI Perjuangan juga menekankan pentingnya upaya pemerintah dalam memaksimalkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), agar kemampuan fiskal daerah semakin mandiri dan tidak hanya bergantung pada pemerintah pusat. Selain itu, persoalan transportasi dan keselamatan lalu lintas turut menjadi perhatian Fraksi-Fraksi, khususnya setelah terjadinya kecelakaan di Sitoluama yang menewaskan pelajar beberapa waktu lalu.
Setelah seluruh Fraksi menyampaikan pandangan umumnya, pimpinan sidang Henry Tambunan menskor sidang untuk dilanjutkan kembali pada hari yang sama pukul 16.00 WIB dengan agenda mendengarkan jawaban Bupati terhadap pandangan umum Fraksi DPRD Kabupaten Toba.
Rapat paripurna ini turut dihadiri Wakil Bupati Toba Audi Murphy O. Sitorus, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Toba Paber Napitupulu, Ketua DPRD Toba Franshendrik Tambunan, Wakil Ketua DPRD Toba Henri Tambunan, para Anggota DPRD, pimpinan perangkat daerah, para kepala bagian, dan camat se-Kabupaten Toba. (Rokki.P)




Tidak ada komentar:
Posting Komentar