Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-820, Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo SE., ME., Buka Pameran Temporer Museum Lintas Masa Peradaban Bangsa

Rabu, 22 Oktober 2025 | Oktober 22, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-22T01:42:43Z

Foto : Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo SE., ME memberi sambutan pada pembukaan Pameran temporer Museum lintas masa Peradaban Bangsa di Museum Daerah Tulunggaung, Selasa, 21/10/2025.



Tulungagung, Mediareportasenews.com
Dalam rangka menyongsong Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-820, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung menyelenggarakan Pameran Temporer Museum Lintas Masa Peradaban Bangsa. Kegiatan ini digelar di Museum Daerah Tulungagung pada 21 hingga 23 Oktober 2026 dan menjadi salah satu agenda penting untuk memperkuat pelestarian budaya lokal di tengah arus globalisasi.

Pameran ini diikuti oleh sejumlah peserta dari dalam dan luar Tulungagung, antara lain Museum Keraton Sumenep, Museum Sepuluh Nopember Surabaya, Museum Airlangga, Museum Sejarah dan Budaya FIB Universitas Airlangga, Kedathon Wayang, Tim Ahli Cagar Budaya Tulungagung, Museum Desa Tenggar, Mustika Antic Jaya, Komunitas Asta Gayatri, serta Komunitas Aji Nyawiji.


Foto : Bupati Tulungagung Gatut Sunu wibowo diapit Sekretaris daerah Tulungagung Drs. Tri Hariadi Msi., dan Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Arues dan pemenang lomba dalam Pameran Museum Lintas masa di Museum daerah Tulunggaung Selasa, 21/10/2025.


Acara pembukaan dihadiri oleh Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., Sekretaris Daerah Tri Hariadi, sejumlah Kepala OPD, di antaranya dari Dinas Perhubungan dan Dinas Komunikasi dan Informatika, serta perwakilan pimpinan OPD lainnya. Tak hanya itu, sejumlah siswa SMA dan SMK se-Tulungagung juga turut hadir untuk menambah wawasan tentang sejarah dan kebudayaan bangsa.

Ketua Panitia Penyelenggara yang juga Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung menjelaskan bahwa penyelenggaraan pameran temporer ini tidak hanya sebagai bentuk perayaan Hari Jadi Tulungagung ke-820, tetapi juga menjadi wadah perekat komunikasi lintas elemen masyarakat. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat tumbuh semangat kebersamaan, gotong royong, tenggang rasa, serta kesadaran untuk melestarikan nilai-nilai budaya leluhur yang adiluhung. Kegiatan ini juga didanai melalui DAK Non Fisik.

Dalam sambutannya, Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo menyampaikan bahwa pameran ini berperan penting dalam mempererat hubungan antara museum-museum dari berbagai daerah. Ia juga mengapresiasi kerja keras panitia dan seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Pameran ini menjadi ajang untuk mempererat ikatan antarmuseum, menambah literasi masyarakat, serta menjadi pengingat pentingnya pelestarian budaya dari generasi ke generasi,” ujar Bupati Gatut Sunu dalam sambutannya.


Foto : Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo SE., ME memberikan penghargaan trophy juara kepada pemenang Pameran temporer Museum lintas masa Peradaban Bangsa di Museum Daerah Tulungagung, Selasa, 21/10/2025.


Bupati menegaskan bahwa identitas budaya merupakan penanda penting jati diri suatu bangsa di tengah masyarakat global. Budaya bukan hanya warisan masa lalu, tetapi juga sumber kebanggaan dan kekuatan kolektif yang membentuk karakter bangsa.

“Ketika suatu masyarakat kehilangan budayanya, mereka juga kehilangan sebagian besar dari identitas kolektifnya. Karena itu, menjaga dan melestarikan budaya lokal bukan hanya tentang mempertahankan tradisi masa lalu, tetapi juga menjaga jati diri sebagai bangsa yang unik dan berdaulat,” tambahnya.


Lebih lanjut, Bupati menyoroti tantangan globalisasi terhadap pelestarian budaya lokal. Arus teknologi, ekonomi, dan informasi memang membawa banyak manfaat, tetapi juga menghadirkan tantangan besar, terutama bagi generasi muda yang sering kali lebih tertarik pada budaya populer dari luar negeri. Oleh karena itu, melalui kegiatan seperti pameran ini, diharapkan generasi muda dapat lebih mengenal dan mencintai warisan budaya bangsa sendiri. 
(Dok/DPRD/Hrp)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update