Ajang yang digelar di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (23/9/2025) ini menghadirkan perwakilan dari berbagai instansi, komunitas literasi, pelajar, hingga insan BUMN. Dini tampil memukau dengan membacakan puisi berjudul Percakapan di Sebuah Jembatan karya Dewi Lestari, yang dibawakannya penuh penghayatan hingga berhasil memikat dewan juri maupun audiens.
Direktur Utama PT Balai Pustaka, Achmad Fahrodji, memberikan apresiasi atas kualitas para peserta yang disebutnya mencerminkan semangat literasi yang semakin tumbuh di berbagai kalangan. “Kami menyaksikan semangat luar biasa dari para peserta, terutama dari PTPN IV PalmCo. Kemenangan ini menunjukkan bahwa sastra adalah ruang inklusif yang dapat menjadi wahana membangun karakter dan mempererat jejaring antarinsan budaya,” ujarnya.
Kemenangan Dini juga mendapat sambutan positif dari lingkungan kerja. Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko K. Santosa, menyebut pencapaian tersebut membuktikan bahwa karyawan PalmCo tidak hanya berfokus pada core business, tetapi juga memiliki talenta di luar ranah profesional. “Prestasi Ibu Dini adalah bagian dari wajah PalmCo yang lebih luas: perusahaan yang memberi ruang bagi pengembangan potensi diri, termasuk dalam seni dan budaya,” kata Jatmiko. Ia menambahkan bahwa penguatan karakter melalui seni dan literasi menjadi bagian dari pembangunan budaya perusahaan yang holistik.
Dini sendiri menyebut dukungan perusahaan dan komunitas internal PalmCo sebagai energi utama yang mendorongnya tampil maksimal. Ia berharap keberhasilannya dapat menjadi pemantik semangat bagi rekan-rekan kerja lainnya. “Bisa mengharumkan nama PalmCo di tingkat nasional adalah kebanggaan tersendiri. Semoga ini bisa jadi inspirasi agar lebih banyak karyawan berani menyalurkan bakatnya masing-masing,” ungkapnya.
Meski disibukkan dengan pekerjaan di sektor perkebunan, Dini tetap meluangkan waktu untuk berlatih serta menjaga kedekatannya dengan karya sastra. Baginya, puisi adalah medium untuk memahami sekaligus meresapi kehidupan.
Kompetisi baca puisi yang digelar Balai Pustaka setiap tahun ini bertujuan menjaga keberlanjutan sastra Indonesia sekaligus membangun ekosistem budaya lintas sektor, termasuk di lingkungan BUMN. Bagi PalmCo, partisipasi dan kemenangan dalam ajang tersebut menjadi simbol penting bahwa perusahaan mendukung terbentuknya insan yang utuh—berdaya saing, berkarakter, dan berbudaya.
“PalmCo akan terus membuka ruang pengembangan talenta di berbagai bidang. Seni, budaya, dan literasi kami pandang sebagai bagian penting dalam membentuk insan perusahaan yang adaptif dan berintegritas,” pungkas Jatmiko. (RL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar