 |
| Ket. Gambar : Sejumblah TBS kelapa sawit diduga belum seluruhnya matang (masih mentah) berada didepan gudang pupuk kebun afdeling IV PTPN IV PalmCo Regional II pasir mandoge dan TBS kelapa sawit diduga ditimbun digudang afdeling yang sama (afdeling IV). Namun Manajemen afdeling IV PTPN IV pasir mandoge seakan akan memilih bungkam saat dikonfirmasi wartawan. |
Bandar Pasir Mandoge, Mediareportasenews.com
Dugaan penimbunan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit oleh pihak manajemen Afdeling IV PTPN IV PalmCo Regional II Unit Pasir Mandoge, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, layak untuk diajukan. Tindakan yang diduga penimbunan TBS kelapa sawit di gudang pupuk Afdeling IV dampak tersebut dapat berdampak buruk terhadap lingkungan dan menurunkan kualitas buah kelapa sawit. Kondisi ini berpotensi menyebabkan TBS menjadi busuk, kadar minyak menurun, dan tidak sesuai prosedur pengelolaan.
Selain itu, praktik penimbunan TBS kelapa sawit seperti ini menilai merugikan pengelolaan perkebunan perusahaan untuk jangka panjang serta menghambat upaya memaksimalkan manfaat bagi perusahaan dan kesejahteraan karyawan. Padahal, fungsi gudang pupuk adalah untuk menyimpan pupuk agar kualitasnya terjaga dan aman dari gangguan keamanan.
Temuan dugaan penimbunan TBS kelapa sawit di gudang pupuk Afdeling IV ini berdasarkan investigasi wartawan Mediareportasenews.com di areal kebun milik perusahaan pelat merah tersebut. Pada Jumat sore (8/8/2025), awak media turun ke lapangan dan menemukan puluhan TBS kelapa sawit di sekitar atau di depan gudang pupuk. Keesokan harinya, Sabtu (9/8/2025), awak media kembali menjaga lokasi, mengingat peran wartawan sebagai kontrol sosial, terutama di perkebunan milik BUMN.
Setibanya di Afdeling IV, wartawan mendapati TBS kelapa sawit yang sebelumnya berada di depan gudang sudah tidak ada lagi di lokasi semula. Semula sempat diduga buah tersebut sudah diangkut ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS), namun ternyata TBS tersebut justru disimpan di dalam gudang pupuk. Saat itu, pintu gudang tidak tertutup rapat, sehingga keberadaan buah kelapa sawit terlihat jelas dari luar.
Berdasarkan temuan tersebut, pers mencoba melakukan konfirmasi kepada Asisten Kebun Afdeling IV PTPN IV PalmCo Unit Pasir Mandoge, Gimson Ginting, melalui pesan WhatsApp. Pertanyaan yang diajukan meliputi alasan dan tujuan TBS berada atau diduga ditimbun di gudang pupuk, termasuk dugaan bahwa sebagian buah belum matang sesuai standar panen berondol lima, namun sudah dipanen dan ditempatkan di depan gudang pupuk pada Jumat (8/8/2025). Hingga Sabtu (9/8/2025), TBS baru saja ditemukan berada di dalam gudang.
Namun, hingga liputan ini diturunkan ke meja redaksi, konfirmasi yang dikirimkan kepada Gimson Ginting belum mendapat jawaban. Pihak asisten maupun manajemen Afdeling IV seolah memilih bungkam.
Video Lokasi :
Mediareportasenews.com berharap pimpinan PTPN IV PalmCo Regional II melakukan evaluasi terhadap kinerja manajemen kebun, khususnya di Kebun Pasir Mandoge yang dipimpin Agusman, SP, agar seluruh kegiatan operasional sesuai prosedur dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Evaluasi ini juga penting untuk mencegah dampak negatif bagi perusahaan dan lingkungan sekitar akibat dugaan pengelolaan yang kurang baik.
Selain itu, diharapkan keterbukaan publik (KIP) benar-benar berjalan, terutama oleh manajemen perusahaan perkebunan pelat merah, dalam informasi menyikapi kehadiran wartawan yang menjalankan fungsi jurnalistik dan kontrol sosial sesuai dengan Undang-Undang Pers. (ps)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar