Foto : dari kiri kekanan : Dandim 0807/Tulungagung, Letnan Kolonel Kav Mohammad Nashir, S.Hub Int, Istri Kapolres Tulungagung Ny. Ari Resdianto, Kapolres Tulungagung AKBP. Muhammad Taat Resdi, S.H,S.I.K,M.T.C.P, Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo SE, ME, Wakil Bupati Tulungagung Achmad Baharudin, S.ag saat melaksanakan pengguntingan rangkaian bunga melati menandai SPPG Polres Tulungagung beroperasi (Rabu, 6/8/2025)
Tulungagung, Mediareportasenews.com
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, SE., ME., bersama Wakil Bupati Achmad Baharudin, Sekretaris Daerah Tri Hariadi, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Sumbergempol Heru Junianto, 11 kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah beroperasi di Tulungagung, 23 kepala sekolah penerima manfaat, serta beberapa kepala desa sekitar, saat peluncuran SPPG Polres Tulungagung di Desa Sambirobyong, Rabu (6/8/2026).
Hadir pula Kades Bukur sekaligus Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Tulungagung Marjuni, Kades Sambirobyong Gus Munif, Kades Sambijajar Suhardi, serta tokoh masyarakat setempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui video conference dari SPPG Polres Tulungagung yang terhubung dengan acara di Malang, Jawa Timur, yang dihadiri oleh Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo dan Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono, N.Eng., MM., MBA.
SPPG Polres Tulungagung yang terletak di Desa Sambirobyong merupakan salah satu fasilitas yang representatif. Bangunan ini berdiri di atas lahan seluas 3.114 meter persegi dengan luas bangunan utama 400 meter persegi. Operasionalnya melibatkan 49 relawan dari unsur Bhayangkari, istri PNS Polri, keluarga anggota Polri, serta warga sekitar.
“SPPG ini dibangun 100 persen sesuai standar dan spesifikasi teknis yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN), mulai dari luas tanah, bangunan, desain, struktur, peralatan yang digunakan, hingga sumber daya manusia,” ujar pihak terkait. Fasilitas pengolahan pangan ini direncanakan memproduksi 3.857 porsi makanan sehat setiap hari. Untuk menjamin ketersediaan bahan baku dan penghentian operasional, Polres Tulungagung menggandeng Koperasi Desa Merah Putih, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan Primkopol sebagai pemasok.
Jarak terjauh pendistribusiannya adalah SMK Negeri 2 Tulungagung dengan jarak 2,5 kilometer atau sekitar 7 menit perjalanan, sedangkan rata-rata sekolah penerima manfaat berjarak sekitar 1 kilometer di wilayah Kecamatan Sumbergempol. Sebanyak 23 sekolah tersebar di empat desa, yakni Desa Sambirobyong, Desa Bukur, Desa Jabalsari, dan Desa Sumberdadi.
Selain untuk anak sekolah, sekitar 300 warga di Kecamatan Sumbergempol juga menerima manfaat makanan bergizi (MBG) dari dapur SPPG, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Kapolres Tulungagung AKBP Moh. Taat Resdianto menyebut SPPG ini menjadi salah satu yang paling representatif di jajaran Polda Jawa Timur sesuai standar BGN, yakni memiliki luas lahan lebih dari 3.000 meter persegi dan luas bangunan lebih dari 400 meter persegi.
Dengan beroperasinya SPPG Polres Tulungagung ini, jumlah SPPG di Kabupaten Tulungagung bertambah dari 11 menjadi 12 unit.
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, menyampaikan apresiasi kepada Polres Tulungagung yang telah aktif mendukung program strategi nasional SPPG, salah satu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan meningkatkan gizi nasional melalui pemberian makanan bergizi kepada masyarakat.
“Inisiatif Polres Tulungagung dalam mendukung langsung konservasi gizi rakyat merupakan langkah strategi untuk menyelamatkan masa depan bangsa. Di Kabupaten Tulungagung, kita semua harus berkolaborasi agar program nasional ini berhasil, sesuai janji Presiden Prabowo Subianto bahwa yang berada di garis terdepan akan mendapat perhatian,” tegas Bupati.
Ia berharap SPPG Polres Tulungagung dapat meningkatkan status gizi anak, mencegah kekurangan gizi, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. (Har)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar