Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Rakor Lintas OPD Bahas Berbagai Isu Strategis di Kabupaten Toba Menghadapi Cuaca Ekstrim

Sabtu, 19 Juli 2025 | Juli 19, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-19T00:22:21Z

Toba, Mediareportasenews.com

Pemerintah Kabupaten Toba menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O. Sitorus, di Balai Data Kantor Bupati Toba pada Jumat, 18 Juli 2025. Rakor ini membahas sejumlah isu strategis yang tengah menjadi perhatian serius di Kabupaten Toba.

Dalam keterangannya kepada wartawan usai Rakor, Wakil Bupati menyampaikan bahwa beberapa fokus utama pembahasan meliputi cuaca ekstrem yang memicu kebakaran hutan dan lahan, kedatangan tim assessor Geopark Caldera, persiapan pelaksanaan ajang internasional F1H2O dan Aquabike, penataan bangunan pariwisata di sepanjang Pantai Danau Toba, serta pendataan etnis di Kabupaten Toba.



Terkait penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, Pemkab Toba akan mengeluarkan Surat Edaran hingga ke tingkat desa agar masyarakat tidak sembarangan membakar sampah atau membuka lahan dengan cara membakar. Dalam rapat itu juga dibahas dampak musim kemarau yang berkepanjangan, yang berpotensi menyebabkan gagal panen dan krisis pangan.

"Kita sudah menyusun draft permohonan modifikasi cuaca. Untuk mengantisipasi dampak krisis pangan, kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak Bulog agar penyaluran bantuan pangan berupa beras dapat dijadwalkan ulang ke bulan November atau Desember, saat dampaknya kemungkinan besar akan dirasakan," ujar Audi Murphy.

Lebih lanjut, Pemkab Toba juga akan melakukan intervensi terhadap sistem pola tanam masyarakat. Tujuannya agar proses tanam dapat dimulai pada bulan Januari-Februari, sehingga panen bisa dilakukan pada bulan Juni-Juli dan terhindar dari kemarau ekstrem. Dinas Kesehatan juga sudah mengambil langkah cepat dengan melakukan pemeriksaan kesehatan di wilayah terdampak kebakaran serta membagikan masker kepada masyarakat.



Terkait kedatangan tim assessor Geopark Caldera, Pemkab Toba sudah menyiapkan berbagai langkah konkret, salah satunya menata dan membersihkan Geosite Taman Eden 100, yang akan menjadi lokasi kunjungan. "Kita juga akan melakukan gotong royong pembersihan jalur yang akan dilewati tim assessor," ungkap Wakil Bupati yang juga mantan Sekretaris Daerah Toba itu.

Untuk menyambut event F1H2O dan Aquabike yang akan berlangsung pada 22–24 Agustus, Pemkab Toba juga sudah mulai mempersiapkan pembenahan lokasi serta pelatihan untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia juga menyebut bahwa Aquabike dijadwalkan berlangsung lebih dulu di Samosir, namun penutupannya akan digelar di Toba bertepatan dengan pembukaan F1H2O.



Dalam Rakor itu juga dibahas penataan bangunan pariwisata di sepanjang pantai Danau Toba. Audi Murphy mengungkapkan bahwa banyak bangunan yang kini mengalami kerusakan atau bahkan tenggelam. “Kita sepakat bahwa bangunan-bangunan tersebut akan diperbaiki dan diangkat dari tempatnya,” ujarnya.

Sementara itu, pembahasan terakhir dalam Rakor adalah pendataan etnis di Kabupaten Toba. Langkah ini dinilai penting agar pemerintah daerah dapat memberi ruang kepada setiap etnis yang ada, termasuk dalam menampilkan budaya mereka di panggung publik. “Jangan sampai ada anggapan bahwa mereka tidak dianggap. Kita ingin memberikan ruang kepada semua etnis yang ada di Toba,” tutup Wakil Bupati. (Rokki.P)

×
Berita Terbaru Update