Toba, Mediareportasenews.com
Pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) Tingkat 2 Kabupaten Toba yang berlokasi di Desa Lumban Pea, Kecamatan Balige, resmi dimulai. Tanda dimulainya pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilaksanakan pada Kamis (24 Juli 2025) siang oleh Bupati Toba, Effendi Sintong P. Napitupulu, bersama tokoh agama serta jajaran Forkopimda Kabupaten Toba.
Kegiatan diawali dengan ibadah bersama, lalu dilanjutkan dengan seremoni peletakan batu pertama sebagai simbol dimulainya pembangunan fisik laboratorium tersebut.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toba, dr. Freddi Seventry Sibarani, M.Km, menyampaikan bahwa Labkesmas ini akan difungsikan untuk pemeriksaan spesimen klinis (seperti darah), pengujian sampel lingkungan dan vektor, pelaksanaan surveilans penyakit, serta pengelolaan data dan informasi kesehatan.
Mewakili Forkopimda, Ketua DPRD Toba, Franshendrik Tambunan, menyampaikan apresiasinya terhadap pembangunan Labkesmas ini dan menegaskan bahwa keberadaan fasilitas ini ke depan akan memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat, khususnya dalam mempercepat akses layanan laboratorium kesehatan di daerah.
Sementara itu, Bupati Toba, Effendi Sintong P. Napitupulu, dalam sambutannya menegaskan bahwa keberadaan Labkesmas akan menjadi pendukung penting bagi 19 Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Toba.
"Ini adalah salah satu langkah nyata dalam transformasi sistem kesehatan di Kabupaten Toba. Kita tidak perlu lagi mengirim sampel ke Medan. Hasil pemeriksaan bisa lebih cepat diketahui karena sudah bisa dilakukan di sini," tegas Bupati.
Bupati juga mengungkapkan bahwa Pemkab Toba tengah menyiapkan rencana besar lainnya, yakni revitalisasi RSUD Porsea yang dinilai belum lagi memadai dari sisi infrastruktur meskipun secara sumber daya dokter dan peralatan sudah cukup memadai.
"Kami berupaya agar RSUD Porsea bisa direvitalisasi sehingga mampu memberikan pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat Toba," ujar Bupati.
Pembangunan Labkesmas Tingkat 2 ini menelan anggaran sebesar Rp14.023.478.341 dan ditargetkan rampung pada 13 Desember 2025. (Rokki.P)
