Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Dapur SPPG Bp.Mandoge Diprotes Warga Akibat Bau Busuk Limbahnya

Sabtu, 20 Desember 2025 | Desember 20, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-20T08:14:36Z

Ket Gamb :  Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) bandar pasir mandoge diprotes warga akibat bau busuk limbahnya dan dokumentasi limbah dari dapur SPPG didusun XI desa bp.mandoge kecamatan bp.mandoge kabupaten asahan. 

Bp. Mandoge, Mediareportasenews.com

Puluhan warga Desa Bandar Pasir Mandoge mendatangi Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) Kecamatan Bandar Pasir Mandoge yang berlokasi di Dusun XI, Desa Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Senin (15/12/2025).

Kedatangan warga tersebut untuk menyampaikan protes dan keluhan terkait pengelolaan limbah cair dapur MBG yang dinilai belum optimal dan diduga tidak memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Kondisi tersebut dikeluhkan warga karena menimbulkan bau busuk menyengat dan mengganggu kenyamanan lingkungan sekitar.

Berdasarkan informasi warga dan pantauan media ini di lapangan, saluran limbah cair dari dapur Makan Bergizi Gratis Kecamatan Bandar Pasir Mandoge dialirkan ke drainase atau parit milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang berada di jalan lintas Provinsi Sumatera Utara penghubung Kisaran (Asahan) – Bandar Pasir Mandoge – Simalungun/Kota Pematangsiantar. Pembuangan limbah dilakukan melalui pipa yang berada tepat di seberang lokasi dapur MBG.




Di lokasi pembuangan limbah, terlihat adanya genangan air bercampur lemak dan minyak sisa makanan yang menimbulkan bau tidak sedap. Kondisi tersebut diduga berdampak buruk terhadap kesehatan warga, seperti gangguan pernapasan, serta memicu munculnya lalat akibat pembuangan limbah sisa masakan dan air cucian yang dilakukan di area terbuka dan fasilitas umum.

Sejumlah warga yang ikut menyampaikan protes menyatakan kekecewaannya terhadap pengelola dapur MBG yang dinilai sembarang membuang limbah cair tanpa mempertimbangkan dampak lingkungan. Warga menegaskan bahwa mereka mendukung penuh program Makanan Bergizi Gratis dari pemerintah pusat, namun pelaksanaannya harus tetap memperhatikan aspek kesehatan dan kelestarian lingkungan.

“Kami mendukung program MBG karena sangat baik untuk gizi anak-anak. Tapi dampak limbah dapur juga harus diperhatikan. Jangan dibuang ke tempat umum dengan harapan meresap ke tanah. Seharusnya dibangun IPAL sesuai standar,” ujar salah seorang warga.

Warga mendesak Pemerintah Kabupaten Asahan, DPRD Kabupaten Asahan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan, Camat Bandar Pasir Mandoge, Pemerintah Desa Bandar Pasir Mandoge, serta Badan Gizi Nasional (BGN) agar segera melakukan evaluasi terhadap dapur MBG di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge. Mereka menilai pengelolaan limbah dapur tersebut belum sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dan berpotensi membahayakan kesehatan serta lingkungan.

Beberapa warga yang meminta identitasnya dirahasiakan juga menyebutkan bahwa dapur SPPG MBG Bandar Pasir Mandoge dikelola oleh pihak bernama Dona Samosir dengan legalitas badan usaha Yayasan Pendidikan Abi Husni.


Video :



 

Warga menduga dapur MBG tersebut belum memiliki IPAL dengan sistem kedap air sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Mereka meminta pemerintah bersikap tegas dan segera menetapkan SOP yang jelas terkait pengelolaan limbah dapur MBG.

Menurut warga, program MBG memiliki dampak positif bagi peningkatan gizi anak sekolah, penciptaan lapangan kerja, serta penguatan ekonomi masyarakat. Namun, pelaksanaannya tidak boleh mengorbankan lingkungan dan kesehatan warga sekitar.

Warga juga meminta pengelola dapur MBG Bandar Pasir Mandoge segera melakukan perbaikan sistem IPAL atau membangun sumur resapan di lokasi dapur SPPG, serta menghentikan pembuangan limbah ke fasilitas umum yang dinilai telah mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan masyarakat. (ps)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update