
Ket Gambar : Kunjungan Tim Evaluasi PKK Provinsi Sumatera Utara untuk Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK Kategori PHBS di Kantor Desa Timbang Deli, Kecamatan Galang.
Galang, Mediareportasenews.com
Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Timbang Deli, Kecamatan Galang, terus menunjukkan dedikasi dan semangat tinggi dalam mendorong terwujudnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tengah masyarakat. Ketulusan para kader ini menjadi bukti nyata komitmen mereka dalam mengikuti Lomba Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Sumatera Utara.
Program PHBS merupakan langkah konkret dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat, dimulai dari diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan sekitar.
“Melalui PHBS, kita mendorong masyarakat untuk menjaga kebersihan rumah, mengelola sampah dengan baik, menjaga ketersediaan air bersih, mengonsumsi makanan bergizi, serta beraktivitas fisik secara teratur. Semua ini sejalan dengan visi Kabupaten Deli Serdang, yaitu mewujudkan Deli Serdang yang sehat, cerdas, sejahtera, religius, dan berkelanjutan,” ujar Bupati Deli Serdang, dr. H. Asri Ludin Tambunan, yang diwakili oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Zainal Abidin Hutagalung, MAP, saat menerima kunjungan Tim Evaluasi PKK Provinsi Sumatera Utara dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK kategori PHBS di Kantor Desa Timbang Deli, Senin (3/11/2025).
Penerapan PHBS juga merupakan implementasi misi kedua Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, yakni “Sehat Masyarakatnya”. Dengan menjadikan gaya hidup sehat sebagai kebiasaan, diharapkan masyarakat dapat tumbuh menjadi pribadi yang kuat, mandiri, dan produktif.
Melalui kegiatan monev yang dilakukan Tim Evaluasi PKK Sumut, Asisten I berharap Desa Timbang Deli dapat menjadi contoh penerapan PHBS yang baik serta menjadi motivasi bagi desa-desa lain di wilayah Deli Serdang.
Sementara itu, perwakilan Tim Evaluasi PKK Provinsi Sumatera Utara, Ny. Sri Wahyu, menyampaikan bahwa Deli Serdang masuk dalam daftar top evaluasi tahun 2025. Ia menjelaskan, kegiatan monev ini merupakan lanjutan dari program kerja PKK tahun 2025 yang sebelumnya sempat tertunda akibat peralihan kepengurusan.
Menurutnya, evaluasi merupakan proses penting untuk menilai kesesuaian antara perencanaan, pelaksanaan, hingga hasil program.
“Melalui evaluasi ini, kita dapat memastikan bahwa PKK benar-benar berperan dalam menyejahterakan keluarga, memberdayakan potensi masyarakat, serta meminimalkan berbagai permasalahan sosial,” jelasnya.
Sri Wahyu menambahkan, persaingan menjadi yang terbaik dalam pelaksanaan program PKK merupakan tantangan menarik untuk menilai sejauh mana kualitas pelaksanaan kegiatan, khususnya di bidang Posyandu, perilaku hidup sehat, dan kebersihan lingkungan.
Ia juga merinci sepuluh indikator PHBS di rumah tangga, yaitu:
-
Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.
-
Memberikan bayi Air Susu Ibu (ASI) eksklusif.
-
Menimbang bayi dan balita setiap bulan.
-
Menggunakan air bersih.
-
Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.
-
Menggunakan jamban sehat.
-
Memberantas jentik nyamuk di rumah.
-
Mengonsumsi sayur dan buah setiap hari.
-
Melakukan aktivitas fisik setiap hari.
-
Tidak merokok di dalam rumah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, Ny. Asniar Lom Suwondo, para kader PKK Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan Galang, serta kader Desa Timbang Deli dan para undangan lainnya. (sb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar