Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Waterpark Fantasy Dinilai Abaikan Dampak Banjir Warga Lingkungan 4 Gang Rahmat

Senin, 20 Oktober 2025 | Oktober 20, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-20T08:13:17Z



Tebing Tinggi, Mediareportasenews.com

Warga Lingkungan 4 Gang Rahmat, Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Bajenis, kembali dilanda banjir pada Sabtu malam (18/10/2025) sekitar pukul 20.30 WIB. Peristiwa ini bukan kali pertama terjadi. Menurut warga, banjir sudah menjadi kejadian rutin selama lebih dari satu tahun terakhir, diduga akibat penutupan saluran paret oleh pihak Waterpark Fantasy.


Dampak Banjir yang Tak Kunjung Selesai


Salah satu warga, Arman Simatupang, menuturkan bahwa banjir telah menjadi persoalan yang sangat mengganggu kehidupan masyarakat sekitar. Air yang seharusnya mengalir lancar kini tersumbat karena paret ditutup oleh pengelola waterpark.


“Sudah lebih dari satu tahun kami merasakan dampak banjir ini. Akibat paret ditutup oleh pihak Waterpark Fantasy, air tidak bisa mengalir dengan lancar,” ungkap Arman.


Ia menambahkan, setiap hujan turun, air dengan cepat meluap hingga memasuki rumah warga. Akibatnya, aktivitas masyarakat terganggu dan kerugian material pun tak terhindarkan.


Aksi Warga Belum Berbuah Hasil


Warga mengaku telah berulang kali menyampaikan keluhan kepada pemerintah daerah. Bahkan, pada Juni 2024, mereka sempat menggelar aksi demonstrasi untuk mendesak solusi dari Pemerintah Kota Tebing Tinggi. Namun, hingga kini belum ada tindak lanjut yang jelas.


“Kami sudah demo sejak Juni 2024, tapi pemerintah seolah menutup mata terhadap masalah kami. Tidak ada respon konkret sampai hari ini,” ujar Arman dengan nada kecewa.


Kritik terhadap Pemerintah dan Pengelola Waterpark


Warga menilai penutupan paret oleh pihak Waterpark Fantasy dilakukan tanpa perencanaan sistem drainase pengganti yang memadai. Pemerintah Kota Tebing Tinggi juga dinilai lalai dalam melakukan pengawasan terhadap izin operasional tempat wisata tersebut.


Masyarakat mempertanyakan apakah izin operasional Waterpark Fantasy memang mencakup kewenangan untuk menutup fasilitas drainase publik yang berfungsi menyalurkan air bagi lingkungan sekitar.


Tuntutan Warga kepada Pemerintah


Sebagai bentuk keprihatinan, warga mendesak Pemerintah Kota Tebing Tinggi untuk segera mengambil langkah konkret guna mengatasi persoalan banjir yang telah berlangsung lama ini. Beberapa tuntutan yang disampaikan warga antara lain:


Peninjauan kembali sistem drainase di kawasan sekitar Waterpark Fantasy.


Dialog terbuka antara pemerintah, warga, dan pihak manajemen waterpark.


Pembukaan kembali paret atau pembangunan sistem drainase alternatif.


Pemberian kompensasi bagi warga yang mengalami kerugian akibat banjir berkelanjutan.


Hingga berita ini diterbitkan, pihak Pemerintah Kota Tebing Tinggi maupun manajemen Waterpark Fantasy belum memberikan pernyataan resmi terkait permasalahan tersebut. (dah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update