Bandar Pasir Mandoge, Mediareportasenews.com
Kantor Camat Bandar Pasir Mandoge kembali menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, sebuah poster imbauan dari Pemerintah Kabupaten Asahan yang terpasang di salah satu tiang besi di halaman perumahan dinas pegawai kantor camat terlihat hampir lepas dan menggulung. Kondisi itu sudah berlangsung hampir sebulan dan diduga luput dari pantauan pihak kantor camat, sehingga menjadi perhatian warga.
Pantauan Mediareportasenews.com di lapangan, poster yang berisi imbauan kepada masyarakat untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) itu kini sudah tidak dapat terbaca dengan jelas karena kondisi pengikatnya terlepas. Beberapa warga menyayangkan keadaan tersebut, sebab lokasi poster berada tepat di lingkungan kantor camat, yang seharusnya menjadi contoh dalam hal kerapian dan perawatan fasilitas publik.
“Kami masyarakat Bandar Pasir Mandoge kecewa. Poster itu kan imbauan dari Bupati dan Wakil Bupati Asahan agar masyarakat membayar PBB, tapi sekarang malah menggulung dan jadi tidak terbaca. Seharusnya lingkungan kantor pemerintah terlihat bersih, rapi, nyaman, dan enak dipandang. Namun yang terlihat justru sebaliknya, terkesan tidak terawat,” ujar warga.
Ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait kondisi tersebut, Camat Bandar Pasir Mandoge, Micam Sitorus, SH, tidak memberikan jawaban. Bahkan, nomor ponsel wartawan Mediareportasenews.com justru diblokir setelah mengirimkan pertanyaan beserta foto kondisi poster yang dimaksud, Jumat (19/09/2025).
Masyarakat berharap pihak kantor camat segera memperbaiki dan merapikan poster tersebut agar pesan imbauan dapat kembali terlihat jelas. Selain itu, warga menilai tindakan camat yang memblokir nomor wartawan tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat publik.
Menurut warga, sikap tersebut sama saja tidak mengindahkan prinsip Keterbukaan Informasi Publik (KIP), tidak memahami UU Pers No. 40 Tahun 1999, serta terkesan risih terhadap pertanyaan wartawan. “Camat itu pelayan masyarakat, seharusnya bermitra dengan wartawan, bukan memblokirnya,” tegas warga. (ps)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar